Diketahui di sekolah - sekolah SD dan SMP di Kabupaten Deli Serdang terpasang Plank yang bertuliskan Deli Serdang Sekolah Bermutu (Desa Satu) dengan harga 1,5 juta rupiah.
Ditanya perihal plank tersebut, Sekretaris yang juga Ketua Tim BOS Dinas Deli Serdang mengatakan tidak mengetahuinya.
" Terima kasih informasinya, segera saya koordinasikan dengan pak Jumakir dan Korwilcam, " ujarnya melalui pesan What's App kepada salah satu wartawan media online.
Aneh sekali, sekelas Sekretaris tidak mengetahui perihal seperti ini, atau diduga Yusnaldi buang badan.
" Aneh aja, kalau sekelas Sekretaris Dinas Pendidikan yang juga Ketua Tim BOS tidak mengetahui adanya plank Desa Satu di SD dan SMP sekabupaten Deli Serdang, " ujar Indra Wijaya Sekretaris DPC LSM Penjara PN Deli Serdang.
Lanjut Indra mengatakan, apalagi diketahui pembayaran plank tersebut memakai anggaran dana BOS tahun 2021. Anggaran 1,5 juta tersebut bisa digunakan untuk keperluan sekolah lainnya yang sangat penting. Sementara plank tersebut bukanlah bersifat penting.
Banyak Kepala Sekolah yang mengeluh dengan pengadaan plank tersebut, namun tidak berani membantah karena perintah dari Dinas Pendidikan. Seharusnya program Desa Satu tersebut tidak menambah beban sekolah.
Untuk itu diharapkan badan audit seperti Inspektorat dan BPK melakukan audit terhadap pengadaan plank tersebut, juga diminta Aparat Penegak Hukum memeriksa dan menyelidikinya. (NS - Red)