Deli Serdang | Newssidak.com - Aksi Jilid I Unjuk Rasa Damai BMP Sumut didepan kantor Bupati Deli Serdang bersama sejumlah mahasiswa dalam rangka aksi damai terkait pelaksanaan Bimtek BPD Desa Se Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jalan Negara. Lubuk Pakam, Rabu (24/07/2024)
Barisan Mahasiswa dan Pemuda Sumatera Utara menyampaikan “ BMP Sumut selaku sosial control datang kedepan Kantor Bupati hari ini untuk menyampaikan dugaan persoalan yang terjadi di Kab. Deli Serdang terkait Pelaksanaan Bimtek BPD Se Kabupaten Deli Serdang yang dilaksanakan di 3 Hotel di Kota Medan, patut kami duga pelaksanaan Bimtek tersebut hanya ajang untuk mendapatkan keuntungan bukan untuk kemajuan Desa," Ungkap Anwar Nuh Siregar selaku Kordinator Aksi
"Di siang hari ini kami datang untuk menyuarakan aspirasi terkait dugaan-dugaan persoalan di Kabupaten Deli Serdang yang sudah sangat akut akan persoalan-persoalan terutama di penggunaan Dana Desa dan Anggaran Dana Desa di Kabupten Deli Serdang yang kita cintai ini, dimana kami meminta Agar Pj. Bupati Deli Serdang segera mengevaluasi Jabatan Kadis PMD Deli Serdang, maka dari itu kami dari BMP Sumut tidak akan pernah berhenti menggelar aksi unjuk rasa guna mengawal dugaan kami ini "Tambah Anwar Nuh Siregar”
Sementara itu, Rizki Hasibuan Ketua BMP Sumut membacakan tuntutan.
TUNTUTAN BMP SUMUT:
1. Meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk memanggil dan memeriksa Kepala Dinas PMD, Camat, dan seluruh Kepala Desa se Kabupaten Deli Serdang yang kami duga berkolusi dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari kegiatan Bimtek tersebut.
2. Meminta Bapak Pj. Bupati Deli Serdang agar mengevaluasi jabatan Kepala Dinas PMD, dan seluruh Camat se Kabupaten Deli Serdang yang nyata telah mengabaikan surat edaran yang sudah disampaikan oleh Plh. Sekda Deli Serdang yang dimana jika diakumulasikan kegiatan tersebut dengan seluruh desa yang ada di Deli Serdang uang dari kegiatan tersebut sebesar 5,7 Milyar Rupiah dengan catatan masing-masing Desa mengirim 3 peserta.
3. Meminta Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk mengatensikan aspirasi yang kami sampaikan, sebagai bukti keseriusan dalam menuntaskan persoalan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di Kabupaten Deli Serdang yang kami nilai kegiatan tersebut hanya untuk mengambil keuntungan tanpa adanya manfaat yang signifikan terhadap kemajuan Desa
Ditengah berjalannya aksi hampir satu jam tidak ada yang datang menanggapi dari pihak Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, sambil menggoyang pagar pintu gerbang Kantor Bupati Deli Serdang, ditengah akasi Tim pengamanan Kantor Bupati Deli Serdang dari Satuan Polisi Pamong Praja emosi melihat massa yang mulai menggoyang pagar, terjadi aksi saling dorong dan tarik diantara mahasiswa dan Satpol PP, dimana Ketua Umum Rizki Hasibuan dan Kordinator Aksi sempat ditarik ke Komplek Kantor Bupati Deli Serdang sehingga menimbulkan keributan antara massa aksi dan petugas Satpol PP Pemkab Deli Serdang.
"Baik Kawan-kawan suasana sudah tidak kondusif akibat dari sensitifnya Personel Satpol PP Deli Serdang dalam mengawal aksi damai kita, maka untuk itu saya meminta rekan-rekan semua agar balik kanan dan minggu depan kita akan melaksanakan aksi yang sama minggu depan dengan jumlah massa yang lebih besar demi terwujudnya Deli Serdang yang maju, tanpa intimidasi.
Kepada pihak kepolisian kami mengucapkan ribuan terima kasih telah mengawal aksi damai kami ini, "Tutup Rizki Hasibuan sambil membubarkan diri dengan tertib.(NS-Red)