Jakarta | Newssidak.com - Koalisi Mahasiswa yang Mengatas Namakan DPP KOMAN KORAN Melaksanakan Aksi unjukrasa di depan Kementrian PUPR Republik Indonesia Kamis 25/07/2024.
Pada Aksi tersebuat Ibrahim Pohan sebagai Koordinator Aksi. ibrahim Meminta Kepada Bapak Mentri PUPR Agar Mencopot Kepala Balai Wilayah Sungai II Sumatera Utara Medan Karena di Nilai tidak profesional dalam menjalankan Tugasnya dan di Nilai Gagal Sebagai Pemimpin BWS II Sumatera Utara Medan
ibrahim juga Meminta Agar Kepala Balai Wilayah Sungai II Sumatera Utara Medan Agar secepetnya di Proses Hukum, Karena di Duga ada kegiatan Tindak Pidana Korupsi Yang terjadi di Tubuh BWS II Sumatera Utara Medan
Dugaan Korupsi yang Terjadi di BWS II sumut Medan yaitu pada kegiatan Pengerjaan Proyek Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir ROB Belawan yang Menghabiskan Anggaran Kurang Lebih 111 Miliyar
dan Pengerjaan Proyek Pembangunan Prasarana Pengendalaian Banjir ROB Belawan yang Menghabiskan Anggaran Kurang Lebih 25 Miliyar
Namun setalah Kami dari Koman Koran Melakukan Investigasi terkait Proyek tersebut yang belum lama selesai di kerjakan ternyata sudah Hancur dan Roboh
Maka kami Menduga dalam Kegiatan Pekerjaan Tersebut terdapt indikasi Dugaan Korupsi yang tidak sesuai dengan RAB.
Setalah beberapa lama Menyampaikan Aspirasi Kemntrian PUPR Meminta Kepada Komankoran Agar Masuk Kedalam Gedung PUPR Untuk di Adakan Pertemuan Antara Koman Koran dengan Pihak Kemnterian PUPR di Aula
Ibrahim dan 3 orang kawan kawan aksi Mewakili untuk Masuk Kedalam, Setelah Berada di Aula Kementrian Pihak dari Koman Koran Di pertemukan deng Beberapa Perwakilan Kementrian PUPR RI Yakni:
1. Fazu dari Kementrian PUPR Bidang Staf
2. Adit dari Kementrian PUPR Bidang Fungsional
3. Danay dari Kementrian PUPR Bagian Fungsional
4. Putra dari Kementrian PUPR Bagian Fungsional
5. Dewi dari Kementrian PUPR Bagian Analisa Hukum
6. Harry dari Kementrian PUPR Bagian Analisa Hukum
7. Raiha dari PUPR Bagian Analisa Hukum
Dalam Pertemuan Koman Koran dan Pihak Kementrian PUPR RI Membahas Terkait Dugaan Korupsi Pada Pekerjaan proyek pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir ROB Belawan Pada tahun 2023
Ibrahim Menyampaikan Kepada pihak Kemntrian PUPR Agar melakukan Tindakan pada kegiatan yang kami Duga tidak sesuai dengan RAB dan di Duga ada Pemanpaatan untuk Memperkaya diri (Korupsi)
dan ibrahim Juga Memperlihatkan Foto dan Vidia Bangunan Pengendalian Banjir ROB Belawan yang sudah Robah Atau Jebol Lantainya
Adit selaku Perwakilan dari Kemnterian PUPR RI Antusias setelah Melihat Vidio dan Foto yang di perlihatkan ibrahim
dia mengatakan ini akan segera kita tangani dan kita evaluasi langsung ke lokasi, kami sangat berterimakasih kepada adik adik mahasiswa yang jauh datang dari sumatera utara untuk menympaikan permasalahan ini
dan adit meminta foto dan vidio yang di Perlihatkan untuk sebagai bahan atau bukti yang akan kita ajukan kepada bapak menyri ujarnya.(NS-Red)