Harimau Dinas Pendidikan Ganas Lompat Pagar Dan Masuk Kandang

Iklan

Harimau Dinas Pendidikan Ganas Lompat Pagar Dan Masuk Kandang

Jumat, 02 Agustus 2024


Deli Serdang | Newssidak.com
- Harimau Dinas Pendidikan Deli Serdang Lompat pagae masuk kandang ayam bahkan semua diterkamnya tanpa pandang bulu.


Bisa-bisanya harimau menerkam yang bukan bidangnya, bahkan harimau tersebut membidangi di tingkat sd tapi bisa melompat bidang smp, karna harimau itu sangat ganas dan tangan kanan kepala dinas. Sehingga dia merasa super power dan tidak takut sama siapa pun semua diterkam bahkan yang membidangi smp hanya formalitas saja tidak bisa berbuat apa apa baik kasi sarpras, demikian juga pptk smp hanya boneka.


Mohon perhatian aparat penegak hukum untuk membasmi yang ganas di dinas pendidikan kabupaten Deli Serdang kepala bidang tidak bisa berbuat apa apa sehingga kurangnya  pengawasan.


Proyeks dinas pendidikan terkhusus bidang smp  semua diatur yang merasa dirinya harimau bahkan dia yang bagi bagi proyek. Bahkan terjadi nya jual beli Proyek dinas Pndidikan terkhusus bidang smp, semua diaturynya merasa dirinya Harimau, Anehnya Seorang yang bukan profesinya di bidang sipil diberikan pekerjaan di bidang sipil. 


Aneh oknum berinisial W sebenarnya mungkin karen sebelumnya W ini tugasnya di BKD, jadi aneh memang bawaan Kadis Pendidikan yang melainkan yang bukan ahli, sehingga proyek asal dikerjakan tidak sesuai dengan gambar atau bestek sebab yang dianggap harimau hanya berstatus SPD, Sehinggga proyek dibagi yang bukan ahlinya yang penting setor depan.


Anehnya seseorang sipil diberikan pekerjaan semua semua diatur yang merasa tingkat setingkat SD, tapi bisa- bisanya melonpat ke bidang smp karena harimau menerkam yang bukan bidangnya. bahkan harimau tersebut membidangi di tingkat sd tapi bisanya lompat ke bidang smp karena harimau itu sangat ganas dan di dinas pendidikan sehingga dia merasa super power dan tidak takut sama siapapun.


Sementara yang membidangi smp hanya formalitas saja. Bahkan Harimau itu yang Mengatur Proyek Anggaran APBD atau pun DAK yang Seharusnya swakelola Kepala Sekolah kerja sama dengan komite sekolah agar terlaksananya pembangunan atau rehap yang layak dan bagus. Namun proyek DAk bukan swakelola melainkan kan adanya pemborong bayangan yang sudah di hunjuk dinas namun kepala sekolah tidak bisa berbuat apa apa, yang anehnya kepala sekolah yang membuat laporan kerja bahkan hingga Sampai anggaran sementara Kepala sekolah tidak ada mengelola anggaran. 


Keluhan itu di sampaikan kepala Sekolah yang menerima DAk di tingkat SMPN juga Kepala Sekolah SD Yang tidak Memahami Tentang Proyek pembangunan atau Rehap ruang kelas dan Kepala sekolah yang mendapat DAK Hanya lah korban dinas pendidikan Akibat Ulah Harimau tersebut yang sebagai kasih sarpras  Siapa Pelaksana  bahkan semua di Terkamnya Tanpa Pandang Bulu. (NS-AS)

Daerah